Life must go on..just let it flow..

Thursday, May 24, 2007

semilyar taon cahaya kemudian



Semilyar tahun cahaya adalah jarak yang lo tempuh bolak-balik dari bumi ke jupiter, itupun lo sempet mampir-mampir dulu. French Kiss ama pacar lo di bulan, ice skating di pluto, minum susu sepuasnya di milky way, and makan burger di Andromeda.. Ah, itu juga belum dihitung pas lo tersesat di blackhole karena lupa dibekalin peta pas lo lepas landas dari bumi. Perjalanan pergi kaya' mimpi trus pas pulang waktu kaya' berenti dan abadi. Tapi apa yang bakal gue sampein ini ga ada hubungannya ama luar angkasa, gue pengen ngomongin tentang planet kita aja..ga usah sok yang jauh-jauh deh..


Pernah ga lo semua bayangin..Semilyar tahun cahaya kemudian apa yang akan terjadi? Apa bumi masih kaya' yang sekarang ini? Apa kita masih bisa ngeliat apa yang kita liat sekarang? Apa udara yang kita hirup masih seperti yang kita hirup sekarang? Ah daripada nebak-nebak, ayo kita menjelajah ruang dan waktu buat ngintip masa depan, semilyar tahun cahaya kemudian..Use Your imagination..Here we go!


Semilyar tahun cahaya kemudian, dunia udah makin tua. Globalisasi dan kemajuan industri berkembang makin pesat, semakin pesatnya sampe ga terkendali. Efek rumah kaca bikin bumi kepanggang dalam pemanasan global. Dalam kuburnya, Al Gore ngakak-ngakak ngeliat ketololan manusia. “udah gue ingetin sebelumnya kan? Makanya nonton dong film gue Incovinient truth of Global Warning” katanya...hehehe..


Tapi jangan khawatir guys, semua bidang udah bertambah maju. Kanker kulit yang diakibatkan global warming udah ditemuin obatnya. “Jangan khawatir,” kata dokter di seluruh dunia. “Kami udah nemuin obatnya, dijamin manjur deh! Yah, emang ada sedikit efek samping seperti kemandulan, gangguan kehamilan dan janin. Tapi, hey! It's not a big deal guys!" begitu kata dokter-dokter absurd ini.


Bagaimana soal es di antartika yang kabarnya terancam meleleh? Ah, itu juga ternyata bukan soal. “Kita pindahin aja air-air hasil lelehan es itu pake pipa-pipa raksasa. Toh, masi banyak belahan bumi lain yang kekurangan air kan?” kata isinyur-insinyur berabad-abad kemudian yang otaknya sudah se-encer es antartika yang meleleh.


Semilyar tahun cahaya kemudian, akibat semua orang kena kanker kulit dan harus meminum obat yang menyebabkan kemandulan, gangguan kehamilan dan janin, semua orang diseluruh dunia menjadi panik. “Bagaimana kita bisa punya anak kalo kita mandul?!” teriak perwakilan lembaga-lembaga hak asasi manusia. Persoalan itupun dengan gampangnya beres seketika. Para ahli rekayasa genetik dengan bangga memperkenalkan mesin kloning tercanggih bernama 'BIRTH'. “ Kalo dulu cuman domba bernama Dolly aja yang berhasil dikloning, kalo pake mesin ini apapun bisa dikloning. Jangankan anak, semut saja bisa kami kloning sejuta kali lipat!” kata para ilmuwan itu bangga dengan otak mereka yang sekecil semut.
Dengan mesin kloning itu, lahirlah manusia-manusia 'unggulan' dan 'sempurna' jauh melebihi the original human species. Semua orang pengen punya anak sepintar Einstein, gampang aja guys.. dengan menginput E=MC² di mesin 'BIRTH', semua orang dapat menemukan rumus relativitas dalam otak mereka. Pengen punya anak yang punya suara 7 oktaf kaya Mariah Carey? its so easy..tinggal masukin aja lirik-lirik lagu Mariah..instant anak lo bakal punya suara setinggi Mariah..


Akhirnya, semua orang mempunyai 'anak-anak super' dalam setiap keluarga. Anak-anak dengan gen milik Leonardo Da Vinci bisa dengan mudahnya melukis Monalisa dengan sempurna, dan menjadikan lukisan Monalisa asli di museum Louvrè jadi ga ada artinya. Belum lagi anak-anak dengan gen Beethoven, Chopin, sampe Mozart. Mereka dapat nyiptain Sonata No. 7 segampang mgupil di idung mereka. Seperti yang udah kita duga, musik-musik klasik gubahan maestro ternama pun cuman terdengar kaya' angin lalu saja. Ga ada lagi nilai seni dan originalitas nya.


Ada juga orang-orang dengan pikiran ekstrim kiri untuk mengubah dunia. Mereka bermimpi-mimpi akan lahirnya kembali diktator-diktator ekstrim dunia kaya' Hitler, Hiro Ito, dan Mussolini untuk menguasai dunia. Tentu aja kalo ngintip lagi sejarah yang dulu, orang-orang itu punyai kelemahan yang kentara banget. Mereka itu tolol banget. Maka dari itu dibuatlah formula-formula 'sayap kiri'. Dibuatlah seseorang dengan kebrutalan seperti Hitler dan otak "kiri" kaya' punya Karl Marx, Engels, dan Lennin. Sekejap aja, Komunis kembali merajai dunia. Genocide dan Hollocaust menjadi pemandangan sehari-hari. Pembantaian suatu etnis dan agama tertentu udah jadi berita biasa. PBB cuman jadi polisi dunia yang melempem kaya' kerupuk ga di angetin seminggu, but who care??


Ah, setiap orang juga ga pernah puas ama dirinya sendiri. Tiap orang always berharap dirinya bisa jadi kaya' orang lain. Terutama dalam urusan bentuk tubuh. Semilyar tahun cahaya kemudian, teknologi transplantasi tubuh dan wajah bener-bener berkembang pesat guys! Ga ada lagi masalah obesitas yang bikin minder cewek-cewek ato cowo-cowo gemuk, muka jerawatan yang menjengkelkan, atau bentuk dada, betis dan pinggul yang memalukan. Semua cewe bersorak gembira. pengen dada segede Pamela Anderson, bokong semontok Jeniffer Lopez, bibir seseksi Angelina Jolie, dan tampang secantik Miss Universe itu gampang banget girls! Segampang meng- copy-paste tugas-tugas kamu dikomputer. Semua orang jadi cantik.. terlalu cantik sampe-sampe mereka ga kenal lagi ama muka mereka sendirii. Semua orang lupa ama bentuk tubuh dan tampang aslinya. Semua orang mengalami krisis identitas. Tapi memangnya kenapa? Yang penting semua jadi 'cantik'..its Not a big problem..


Semilyar tahun cahaya lalu ada sebuah negara yang namanya Indonesia. Apa yang terjadi semilyar tahun cahaya kemudian dengan negara ini? Udah ga ada lagi negara dengan nama itu. Semua wilayah mengajukan mosi untuk misahin diri. Mereka ga lagi percaya dengan pemerintah yang dianggap sebagai curut-curut tukang korupsi. Semua wilayah misahin diri. Tragisnya lagi, mental tukang korupsi, kolusi dan nepotisme udah jadi budaya dalam diri semua orang. Di wilayah yang semakin kecil, mereka tetep aja tamak dan rakus. Yang udah kaya-raya melarikan diri, dan rakyat-rakyat yang ditinggalin tinggal ngeratapin kebodohan mereka sendiri. Itulah akhir dari bangsa yang ga pernah belajar dari kesalahan dan pengalaman. Wilayah-wilayah yang terlantar direbutin ama negara-negara adikuasa yang selama ini bermuka dua dengan cara nawarin bantuan utang pinjaman berbunga. Sekali lagi, negara itu ancur karena diri mereka sendiri.


Semilyar tahun cahaya kemudian, bumi ini udah kepenuhan guys! Bumi ini udah ga bisa lagi nampung pertumbuhan manusia, karena efek dari mesin 'BIRTH' yang mampu bikin manusia-manusia baru sebanyak-banyak nya. Dimulailah transgalaksi dari bumi ke planet-planet lain yang kira-kira bisa ditinggali. Pluto terlalu dingin dan Merkurius terlalu panas. Saturnus sempet jadi pilihan utama, tapi taunya meteorit-meteorit yang ada di cincinnya yang indah itu dikhawatirkan bakal berubah orbit dan menghancurkan planet itu sewaktu-waktu. Lalu Jupiter akhirnya dipilih karena ukurannya yang cukup besar. Dalem waktu satu abad, udah dibangun kota-kota dan tabung oksigen berukuran raksasa untuk menyuplai udara kesana. Manusia berbondong-bondong pindah ninggalin bumi untuk mulai hidup baru di Jupiter. Dan akhirnya disuatu malam pada bulan ketigabelas, tabung oksigen raksasa itu bocor dan semua penduduknya mati keabisan udara. Mereka terlambat untuk sadar bahwa tidak ada tempat lain seindah dan senyaman bumi..


Semilyar tahun cahaya kemudian, bumi jadi tanah yang tandus dan gersang. Pepohonan ditebangin untuk dijadiin bangunan untuk menampung jumlah manusia yang sudah ga keitung lagi banyaknya. Manusia mulai rindu akan keindahan alam yang dulu mereka rusak atas nama pembangunan dan teknologi. Trus, dibuatlah ribuan mesin untuk menciptakan hologram yang memproyeksikan keindahan alam, keindahan yang dulu.. dulu sekali sempat ada di bumi ini..Gunung-gunung hijau, alngit biru yang cerah, sawah-sawah yang seger yang bisa dengan gampangnya kita nikmati. Tanpa harus menipu diri menikmati artificial technology..teknologi yang palsu!


Semilyar tahun cahaya kemudian, masalah manusia ga cuman urusan idup aja. Pas mati pun kita bakal dapet masalah.Di bumi udah ga ada lagi cukup lahan untuk bikin kuburan, karena semuanya udah diisi ama bangunan dan mesin-mesin pemantul sinar UV konsentrat super-tinggi efek dari pemanasan global beratus-ratus tahun. Cuman satu solusi yang terpikirkan otak adalah dengancara dibakar, semua mayat yang mati akan dibakar. Dalem sedetik, ada 13 manusia di bumi ini yang meninggal. Kalo dikaliin, ada puluhan ribu orang yang meninggal dalam sehari. Polusi udara bukan lagi karena akibat kemajuan industri dan karbondioksida pembuangan gas kendaraan. Polusi udara tercipta dari hasil pembakaran mayat-mayat manusia yang udah mati. Bisa ga ya kita survive dalem dunia kaya gini? lalu..siapa yang bertanggung jawab?


Saat ini kita hidup semilyar tahun cahaya yang lalu. Jadi, apa yang bisa kita lakuin untuk semilyar tahun cahaya yang akan datang? Semua nya bisa dilakuin mulai dari hari ini guys!


SAVE OUR PLANET!!

1 comment:

Anonymous said...

jonsky,

td pagi dimobil pas jalan dikantor, gw tiba2 kpikiran sama dunia dgn isu2 global warmingnya.. gw jg sempet kepikiran apa jadinya dunia 10taon lagiii ajaaa.. scara skg udah mulai banjir2 gk jelas, longsor dll yg bener2 nunjukin ekosistem dunia udah ngaco banget..

mgkn kita semua akan punah pada suatu hari, sama kayak dinosaurus yg skg cuma legenda.. mgkn kehidupan itu seperti satu lingkaran, dimana semuanya akan berawal, berkembang lalu berakhir, dan dimulai lagi dgn khidupan berikutnya.. mgkn kita skg ini generasi ke 2 manusia purba.. "semilyar tahun cahayanya" manusia2 purba yg dulu kita pelajarin pas sd.. mgkn manusia2 purba dulu pernah menghayal khidupan yg kita punya skg ini dgn semua kecanggihan teknologi dan kekejaman egoisme manusia.. (mgkn aja mereka punah krn pada bunuh diri takut ngadepin dunia yg kyk skg ini..)

jujur gw takut ngbayangin bumi semilyar taon lagi.. jgnkan semilyar taon lagi.. ngbayangin 10 taon lagi aja gw takut..

tapi, apa jdnya dunia, gk ada yg pernah tau.. memang we can make lil things to make a change, tapi how significance will that change be?? apalg di compared dengan kekuasaan orang2 dan negara2 superpower dengan kepentingan pribadi ataupun politik masing2 individu..

drpd kita pusing mikirin dunia, knp gk kita nikmatin aja dunia saat ini? toh katanya hidup cuma sekali kan??

jd lebih baik, mari kita angkat gelas, bakar baxnya, dan bercanda ria bersama kan??